Jumat, 25 November 2011

MAKALAH : DIVAIS BIPOLAR

Oleh : Sumarlin M.

Transistor dwikutub titik-sentuh atau Transistor Bipolar diciptakan pada Desember 1947 di Bell Telephone Laboratories oleh John Bardeen dan Walter Brattain dibawah arahan William Shockley. Versi pertemuan diciptakan pada tahun 1948. Setelah menjadi peranti pilihan untuk berbagai rangkaian, sekarang penggunaannya telah banyak digantikan oleh FET, baik pada sirkuit digital (oleh CMOS) ataupun sirkuit analog (oleh MOSFET dan JFET).


Mulai tahun 1949 sampai dengan tahun 1951, Shockley melakukan penelitian tentang transistor junction. Penemuan transistor berdampak yang luar biasa terhadap perkembangan elektronika dan telah membuka jalan dimulainya industri semikonduktor, penemuan rangkaian terintegrasi (IC), piranti opto-elektronik, dan mikroprosesor.


Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutusdan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi kran listrik, dimana berdasrkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Dalam keluarga transistor dikenal istilah transistor unipolar dan transistor bipolar. Kedua jenis transistor tersebut dibedakan dari peran pembawa muatan yang mengalir sebagai arus utama dalam transistor. Pada transistor unipolar, pembawa muatan yang berperan adalah pembawa muatan mayoritas yang didominasi oleh hole saja atau oleh electron saja, sedangkan pada transistor bipolar yang berperan sebagai arus utama adalah pembawa muatan minoritas dan ini bisa berupa hole dan electron secara berimbang. Metal Oxyde Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) merupakan contoh transistor unipolar dimana arus yang berperan adalah arus hole untuk kanal tipe P atau arus electron untuk kanal tipe N.
Transistor adalah suatu komponen aktif yang dibuat dari bahan semikonduktor. Apabila kita mendoping semikonduktor untuk mendapatkan kristal NPN atau PNP, maka kristal seperti ini disebut Transistor Junction. Daerah tipe N mempunyai banyak sekali elektron pita konduksi dan daerah tipe P mempunyai banyak hole. Jadi transistor junction mempunyai dua macam pembawa muatan yaitu elektron bebas pada daerah N dan hole pada daerah P. Oleh karena itu transistor junction disebut juga transistor dua kutub (bipolar).

Berdasarkan uraian singkat di atas, maka penulis akan mencoba menyusun sebuah makalah seputar Devais Semikonduktor kegunaannya sebagai Transistor. Transistor yang coba di ulas dalam makalah ini adalah jenis Transistor Bipolar.
 Untuk menDownload file lengkapnya, KLIK DI SINI