Bekasi - Polisi tetap bersikukuh ledakan yang membuat mulut Andi Susanto terluka bukan berasal dari rokok. Meski demikian, polisi masih terus menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui secara pasti asal ledakan yang telah melukai korban." kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi, AKP Susatyo Purnomo Condro, di kantornya, Rabu (10/2/2010).
Susatyo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Mabes Polri tidak ditemukan luka bakar pada korban. Puslabfor juga tidak menemukan bahan peledak di dalam kemasan rokok milik korban.
"Ledakan ini bukan berasal dari rokok. Hal itu dikuatkan dengan tidak ditemukannya bekas luka bakar di tubuh korban. Kemungkinan berasal dari adanya gesekan benda tumpul," ujar Susatyo.
�
Susatyo menambahkan, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah barang bukti. Di antaranya jaket serta helm yang digunakan korban saat kejadian. Polisi juga sudah meminta keterangan 8 saksi. Mereka terdiri dari keluarga korban, orang-orang di dekat korban saat kejadian, penjual rokok, hingga pihak perusahaan rokok Clas Mild.
Di tempat yang sama, Public Relation (PR) perusahaan rokok Clas Mild, Iwan Sulistio menjelaskan, sejak berdiri tujuh tahun lamanya belum ada keluhan atau kejadian seperti ini. Dia juga menjamin bahwa asal ledakan bukan berasal dari rokok.
Meski demikian, Iwan berjanji akan mengganti seluruh biaya pengobatan korban. "Ini bentuk kepedulian kami atas musibah tersebut," ujar Iwan. (djo/djo).
Sumber : http://www.detiknews.com
"Kami akan terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui secara pasti asal ledakan yang telah melukai korban." kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi, AKP Susatyo Purnomo Condro, di kantornya, Rabu (10/2/2010).
Susatyo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Mabes Polri tidak ditemukan luka bakar pada korban. Puslabfor juga tidak menemukan bahan peledak di dalam kemasan rokok milik korban.
"Ledakan ini bukan berasal dari rokok. Hal itu dikuatkan dengan tidak ditemukannya bekas luka bakar di tubuh korban. Kemungkinan berasal dari adanya gesekan benda tumpul," ujar Susatyo.
�
Susatyo menambahkan, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah barang bukti. Di antaranya jaket serta helm yang digunakan korban saat kejadian. Polisi juga sudah meminta keterangan 8 saksi. Mereka terdiri dari keluarga korban, orang-orang di dekat korban saat kejadian, penjual rokok, hingga pihak perusahaan rokok Clas Mild.
Di tempat yang sama, Public Relation (PR) perusahaan rokok Clas Mild, Iwan Sulistio menjelaskan, sejak berdiri tujuh tahun lamanya belum ada keluhan atau kejadian seperti ini. Dia juga menjamin bahwa asal ledakan bukan berasal dari rokok.
Meski demikian, Iwan berjanji akan mengganti seluruh biaya pengobatan korban. "Ini bentuk kepedulian kami atas musibah tersebut," ujar Iwan. (djo/djo).
Sumber : http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar