Rabu, 02 November 2011

PEMERIKSAAN ZAT ORGANIK PADA AGREGAT HALUS BETON

1. Tujuan Percobaan
Menentukan kandungan bahan organik dalam agregat halus berdasarkan standar warna hellige tester No. 3 . Kandungan bahan organik yang berlebihan pada unsur bahan beton dapat mempengaruhi kualitas beton.

2. Teori
Agregat halus yang digunakan pada campuran beton dapat berupa pasir alam sebagai disintegrasi alami dari batu-batuan (natural sand) atau pasir buatan (artificial sand) yang dihasilkan alat-alat pemecah batu.
Sebagai salah satu komponen beton, agregat halus yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, salah satunya ialah pasir tidak boleh banyak mengandung bahan organik. Bahan-bahan organik seperti sisa-sisa tanaman dan humus umumnya banyak tercampur pada pasir alam. Adapun bahan-bahan organik ini berpengaruh negatif pada semen.
Zat organik yang tercampur dapat membuat asam-asam organis dan zat lain bereaksi dengan semen yang sedang mengeras. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya kekuatan beton dan juga menghambat hidrasi semen sehingga proses pengerasan berlangsung lambat.
Kandungan bahan organik dalam agregat halus dibuktikan dengan pemeriksaan warna dari Abraham Harder (dengan memakai larutan NaOH). Pada pemeriksaan ini agregat halus atau pasir dimasukkan dalam jumlah tertentu kedalam botol dan ditambahkan dengan larutan NaOH 3%. Setelah mengalami beberapa proses dan didiamkan dalam jangka waktu yang ditetapkan, bandingkan warna campuran dengan warna standar hellige tester No. 3. Apabila warna campuran lebih tua berarti agregat halus mempunyai kadar organik yang tinggi (kotor).

3. Peralatan
1.       Botol gelas tembus pandang dengan penutup karet, atau bahan penutup lainnya yang tidak bereaksi dengan NaOH. Volume gelas = 350 ml.
2.       Standar warna (organic plate) Hellige Tester.
3.       Larutan NaOH 3%.

4. Bahan
Contoh pasir dengan volume 115 ml (1/3 volume botol)

5.   Prosedur Kerja
1.      Benda uji dimasukkan kedalam botol.
2.      Tambahkan senyawa NaOH 3%. Setelah dikocok total volume kira-kira ¾ volume botol.
3.      Botol ditutup erat-erat dengan penutup dan dikocok kembali. Diamkan selama 24 jam.
4.      Setelah 24 jam, bandingkan warna cairan yang terlihat dengan standar warna hellige tester  No. 3 (apakah lebih tua atau lebih muda).








3 komentar:

  1. Pembangingnya mana mas?
    Tolong kasih dong... jadi bisa disimpulkan.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Kenapa bahan organik berlebih dapat memengaruhi kualitas beton?

    BalasHapus
  3. Zat organik nya itu seperti apa...?
    Lalu ketika NaOH nya lebih dari 3%maka apa yang akan berpengaruh...?

    BalasHapus