Sabtu, 05 November 2011

GAMBARAN UMUM KELURAHAN TALIA





Kelurahan Talia


Kelurahan Talia pada awalnya hanya merupakan suatu lingkungan di Desa Talia. Seiring dengan perkembangan wilayah, maka pada tahun 1955 lingkungan Talia resmi menjadi Desa Talia. Semenjak tahun 1981 status Desa resmi menjadi Kelurahan. Hal ini disebabkan kerja keras pemerintah dan masyarakat dari tahun ke tahun yang semakin membenahi dirinya dan bertambahnya jumlah penduduk di Desa Talia, sehingga berdasarkan permohonan dan kehendak rakyat Talia terwujud menjadi satu Kelurahan dalam kota administratif Kendari yakni Kelurahan Talia.

Penamaan Kelurahan ini diambil dari kata Tetalia yang berarti lewatan atau sebrangan. Hal ini sejalan dengan kondisi geografis daerahnya yang penuh dengan lembah, laut dan bebatuan sehingga tak jarang pengunjung yang datang di kelurahan ini merasakan betatapa susahnya untuk menjangkau daerah ini. Tapi sekarang tidak lagi, seiring dengan era pengembangan dan pembangunan di kawasan kota kendari, maka kelurahan Talia pun ikut berpartisipasi. Tentunya kerjasama antara elemen masyarakat setempat dan pemerintah kelurahan yang begitu falid, ditambah perhatian dari pemerintah kota sehingga banyak program-program bantuan dan perbaikan infrastruktur jalan. Akhirnya kelurahan ini tidak terisolir lagi.

Kelurahan Talia merupakan salah satu kelurahan yang terletak dalam wilayah Kecamatan Abeli, dengan luas wilayah kurang lebih 275 Ha. Yang secara geografis terletak di pesisir laut dengan jarak kurang lebih 3 Km dari Kecamatan Abeli, sedangkan dari ibu kota Kendari kurang lebih 18 Km.

Secara administratif, Kelurahan Talia memiliki batas wilayah sebagai berikut :
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Kendari
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Anggalomelai
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Poasia
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Petoaha
Penduduk Kelurahan talia terdiri atas suku Bugis, Bajo, Tolaki dan Jawa dengan mengguanakan bahasa daerah dan Bahasa Indonesia. Meskipun demikian, dalam pergaulan sehari-hari mereka tetap akrab tanpa memandang dari mana asal sukunya. Jumlah penduduknya sebesar 2.427 jiwa dengan persentase 680 jiwa laki-laki dan perempuan 747 jiwa, dengan 351 KK.

SUMBER : Kantor Kelurahan Talia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar